RAZIA AKUN FACEBOOK

Facebook merupakan sebuah situs jejaring sosial yang saat ini tengah digandrungi oleh sebagian orang di muka bumi. Tidak terlepas Indonesia pun sama kena pengaruh dari maraknya facebook ini. Lebih-lebih dikalangan remaja usia sekolah, seolah-olah sudah menjadi trend dan akan dikatakan "kuper" jika tidak memiliki akun facebook. Kecanggihan teknologi telah menemukan berbagai temuan yang baru yang sebelumnya bahkan tidak terlintas dalam benak kita. Semua ini akan membawa pengaruh ke dalam kebiasaan kita.
Facebookan istilah untuk masuk diakun situs ini telah menjadi suatu agenda rutin yang dilakukan. Apalagi saat ini di dalamnya dipasang berbagai aplikasi dan permainan yang membuat pengguna akun facebook lebih betah berlama-lama berada di depan layar komputer. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki koneksi internet sendiri, akan beramai-ramai berkunjung ke warnet sekedar untuk Facebookan. Dengan facebook bumi seolah tidak terasa jauh. Di dalamnya kita bisa mengirimkan komentar sesuka hati kita, menyimpan gambar, video favorit bahkan hal-hal yang menjadi rahasia pun bisa kita ungkapkan di sini. Kita bisa berbagi dan curhat dengan teman kita yang telah terhubung di dalamnya. 

Selain pengaruh positif di atas, facebook juga banyak membawa pengaruh negatif  bagi penguna yang kurang bertanggung jawab. Contohnya sekarang ini sering terdengar orang yang hancur rumah tangganya karena facebook, penculikan orang karena terlalu percaya dengan orang yang dikenal sepintas di facebook. Untuk menghindari kemungkinan buruk akibat penggunaan akun facebook, MTs Muhammadiyah Cikaramas mengadakan razia akun facebook siswa dan siswi. Hal ini dilakukan setelah ditemukan adanya status yang tidak pantas dilontarkan seorang siswa. Seluruh siswa dan siswi yang mempunyai akun diminta untuk menuliskan alamat dan sandi facebooknya untuk diperiksa. Banyak temuan yang mengejutkan di dalamnya diantaranya, gambar porno, video yang tidak pantas serta pesan yang kurang enak dilihat. Ketika ditemukan hal tersebut akun itu langsung ditutup dan status serta gambar yang kurang layak dihapus.
Langkah ini saya kira sangat positif apalagi sekarang ini pengaruh negatif media informasi sangat besar sekali. Dan salah satunya adalah dari facebook. Guru bukan berarti melarang siswa memiliki akun facebook, tetapi merasa bertanggung jawab atas perkembangan anak didiknya. Kita sebagai pendidik dan orang tua harus mengontrol agar anak kita tidak menjadi korban KEGANASAN FACEBOOK...

Tweet

Artikel keren lainnya: