Pernah saya mendengar wejangan dari seorang kyai yang sekaligus saya akui sebagai guru, dia mengatakan bahwa sumber masalah dalam kehidupan di dunia ini ada dua, yaitu :
1. Perut
2. Bawah Perut (Kemaluan).
Kalau dipikir-pikir memang ada benarnya, semua masalah bersumber dari sana, mulai dari peperangan baik yang skalanya bersifat rasisme ataupun juga berskala internasional sehingga melahirkan yang namanya Perang Dunia. Perut hubungannya dengan kebutuhan material seperti makanan dan minuman, sementara Bawah Perut hubungannya dengan kebutuhan yang sifatnya batin (berupa kebutuhan seksual).
Tentu kita tidak hanya terbatas pada tujuan akhir dari sekedar memuaskan perut dengan berbagai makanan ataupun minuman, atau juga kita tidak hanya melihat point akhir dari mendapatkan kepuasan seksual (Bawah Perut) dengan menyalurkan hasrat seksual kita sebaai mahluk hayawani. tetapi kita harus mengkaji dari jalan yang di tempuh untuk mendapatkan aneka makanan dan minuman yang kita inginkan serta bagaimana cara kita menyalurkan hasrat seksual kita, yang tentunya ada aturan main yang harus kita patuhi.
Kita tentunya harus melalui berbagai tahapan untuk itu semua. Kita tidak bisa hanya diam berpangku tangan untuk mendapatkan makanan serta penyaluran seksual yang syah dan benar-benar dapat kita nikmati. Kita harus bekerja keras untuk itu semua, kita harus bekerja untuk mendapatkan uang sehingga dengan uang kita bisa membeli makanan dan minuman yang akhirnya bisa dimakan dan berhasil membunuh rasa lapar dan haus kita. Nah, dalam bekerja mendapatkan uang kita juga punya aturan yang mau tidak mau harus kita ikuti, karena kita akan mendapat konsekuensi jika kita melangar aturan main dalam "mencari uang".
Masalah peperangan ataupun peristiwa kejahatan seperti perampokan, pembunuhan ataupun yang lainnya biasanya diawali dari hal kecil yang memperebutkaan "lahan" untuk mencari uang ataupun "lahan" untuk menyalurkan hasrat seksual.
Dalam posting yang terbatas ini saya tidak bisa menjelaskan secara detail memberi pengertian kepada saudara-saudaraku semua, saya yakin para pembaca bisa memahami maksud tulisan ini.
Sebagai umat Muslim atapun umat agama lain, saya yakin kedamaian dan ketenangan hidup menjadi impian semua. Dalam ajaran agama Islam dijelaskan dalam Al-Qur'an akan keharusan menjaga perut dan bawah perut yang bisa menjadi sumber malapetaka besar. Oleh karena itu marilah kita sama-sama menjaga dan memelihara "Perut" dan memelihara "Bagian Bawah Perut" agar kedamaian tercipta......Wassalam.....bersambung.....
Belum ada tanggapan untuk "Peliharalah "Kemaluan""
Post a Comment